Menunggu

Mendungnya awan telah berlalu..
Tujuh warna nan indah muncul di kala sunyi hati..
Kualunkan nyanyian sendu..
Namun engkau tak kunjung kembali..

Daun meneteskan air suci, sembari terbang ditiup sang bayu..
Suara burung memecah kesunyian alam..
Menambah perih yang kurasa..

Ombak seakan ingin menyapu kesedihan ini..
Apa daya.. yang mampu menghapus hanya satu, kehadiranmu..

Senyummu masih terbayang..
Tawamu masih terngiang..
Suaramu masih kukenang..
Birunya langit menjadi saksi kenangan indah tak terlupakan..

Aku percaya kau akan datang membawa keceriaan..
Kan kutunggu hingga udara tak mampu ku hirup lagi..
Wahai sahabatku..
Salam rindu dari sosok yang selalu menunggumu..

Cahaya Indah

Bersamamu ku habiskan waktu..
Janganlah berubah..
Tetap menjadi kawan yang kusayang..

Bersamamu..
Waktu seakan terlalu cepat..
Terlalu indah untuk dilewatkan..
Terlalu berat untuk dilupakan..

Kalian mengajarkanku banyak hal yang belum kuketahui..
Kalian memberikan kebersamaan yang indah..
Ku akui..
Aku tersanjung melihat kalian tertawa bersama..

Kalian sahabat terindah..
Makhluk tuhan bagai malaikat untukku..

Kalian takkan kulupakan..
Kan kuingat namun tak mampu kukenang karna terlalu indah tuk dikenang..

Kawanku kau ibarat pisau tajam..
Yang mampu menggores ukiran suka dan duka di dalam hatiku, diisi hiduku..

Terimakasih untuk kalian yang telah menjadi cahaya hidupku..
Aku selalu menyayangimu..